Minggu, 01 Februari 2015

Alhamdulillah, Acara Dauroh Tajwid Berjalan Dengan Baik

 

SIDAYU – “Ini adalah acara dauroh tajwid Al-Qur’an yang pertama kali dalam sejarah Al-Furqon, selama yang ana tahu.” Tutur Syaikhuna Al-Ustadz Ahmad Sabiq, dalam sambutan sebagai ketua Yayasan Al-Furqon Al-Islami, Srowo-Sidayu-Gresik pada saat pembukaan dauroh.


Jika Ma’had Al-Furqon setiap tahun mengadakan dauroh Bahasa Arab dengan mempelajari kitab Mukhtarot, Ringkasan Kaidah Bahasa Arab yang ditulis oleh Syaikhuna wa Waaliduna Al-Ustadz Aunur Rofiq bin Ghufron dan kitab Mulakhkhosh yang ditulis oleh Fu’ad Ni’mah, setiap tahun juga mengadakan dauroh Syar’iyyah Romadhon, dan dauroh-dauroh lainnya dalam berbagai bidang ilmu syar’i, maka dauroh yang mengangkat tema Tajwid dan Tahsin Al-Qur’an inilah yang pertama di Ma’had Al-Furqon.


Acara ini dirancang oleh team panitia MSUTQ Al-Furqon dengan mengundang Al-Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi. Kemudian disetujui dan diresmikan oleh Yayasan Ma’had Al-Furqon Al-Islami. Dengan demikian, MSUTQ mendapat prioritas lebih dalam dauroh tajwid ini, disamping itu MSUTQ memang lebih membutuhkan materi-materi seputar Al-Qur’an.


Jadwal khusus MSUTQ dilaksanakan di lantai dua Masjid Jami’ Shultan Az-Zakari. Dihadiri oleh segenap pengajar dan pegawai yang terkait dengan MSUTQ dan ditambah para calon pengajar MSUTQ yang tahun depan bersedia mengabdi di MSUTQ. Dalam ruangan yang sudah didesain dengan sedemikian rupa oleh team panitia dan ada tambahan snack ringan dan minuman sebagai penghangat acara. “Alhamdulillah, cukup menggembirakan dan terkesan berkelas!” ugkap sebagian peserta.


Jadwal khusus ini pada sesi pertama yaitu Selasa (6/4/1436 H) dimulai pukul 09.30 membahas buku Metode As-Syafi’i pembahasan Iqro’. Kita bisa menyimak latar belakang pembuatan dan penulisan metode tersebut melalui penulisnya langsung, target dan cara pengajaran pun disampaikan dengan baik. Dan selesai sampai menjelang dzuhur dalam satu pertemuan.


Pada sesi kedua, sore harinya mulai memasuki pembahasan Metode As-Syafi’I edisi pendalaman. Saat itu, kita dibekali ilmu Makharij dan Shifat huruf-huruf Al-Qur’an, dengan tambahan penjelasan dari kitab induknya. Mungkin ini adalah materi baru bagi sebagian peserta, karena ilmu tajwid di Ma’had Al-Furqon tidak sematang ilmu Nahwu, Fiqih, dan lainnya yang sudah menjadi keunggulan Ma’had Al-Furqon. Selama ini ilmu tajwid diajarkan untuk santri di Ma’had Al-Furqon sebatas tajwid dasar yang hanya membahas Ahkam Tajwid nun sukun dan tanwin, mim sukun, bacaan mad secara umum, dan waqaf secara umum. Barangkali juga disebabkan guru yang berkompeten di bidang itu memang belum ada.

Yang jelas, ilmu tajwid juga penting dan salah satu cabang keilmuan yang agung karena dengan ilmu tajwid kita mampu membaca Al-Qur’an dengan benar dan tidak terjatuh dalam kesalahan, baik yang ringan maupun jelas (yang dalam ilmu tajwid disebut dengan lahn jaliy dan lahn khafiy).

Dauroh berjalan selama tiga hari, dan diadakan penutupan pada hari Kamis (8/4/1436 H) siang ba’da dzuhur. Penutupan ini adalah nasehat terakhir dari Al-Ustadz Kurnaedi dan pesan-pesan berharga untuk para pengajar Al-Qur’an dan penyerahan hadiah kepada 4 peserta dauroh yang berhasil mendapat nilai tinggi dalam ujian yang diberikan oleh Al-Ustadz Kurnaedi pada hari Rabu sebelumnya. Hadiahnya cukup menarik, yaitu kitab tajwid tebal yang ditulis langsung oleh Al-Ustadz Kurnaedi. Alhamdulillah, sebagai catatan admin blog MSUTQ AL-FURQON ini juga termasuk yang mendapat hadiah. Senang sekali rasanya menjadi panitia tapi masih bisa ikut belajar.


Khusus untuk panitia yang berjumlah kurang lebih lima belas anggota, setelah lelah dan penat 3 hari mengerjakan tugas kepanitiaan sambil belajar dengan waktu yang padat, maka pada Kamis malam ba’da Isya’ diundang pada acara ramah tamah makan bersama di kantor guru MSUTQ. Alhamdulillah.


Inilah sekilas info acara dauroh yang sempat diinformasikan pada postingan sebelumnya. Dan insyallah, video-video dokumentasi dauroh setelah dirapikan oleh team dokumentasi, akan diupload di youtube dan bisa disaksikan juga melalui blog ini pada postingan berikutnya.

0 komentar:

Posting Komentar